Pembuatan Pemrograman Shell 1 Pada Ubuntu di Terminal

Kesempatan kali ini kita akan membahas Pemrogram Shell 1, yaitu untuk:
1.      Memahami cara menggunakan shell interaktif dan skrip.
2.      Memahami cara menggunakan variabel & karakter escape.

Untuk Lebih jelasnya dapat dilihat dibawah ini:
A.     Dasar Teori
Shell dapat di katakan sebagai tempat interaksi antara pengguna dan sistem Linux yang sedang digunakan. Shell juga bertugas menerjemahkan atau mengeksekusi program. Shell menyediakan suatu antarmuka teks (command line). Shell dapat digunakan untuk mengelola (administering) sistem Linux seperti menambah pengguna, mengatur file dan direktori dan memantau kerja dari sistem operasi. Shell Linux ditandai oleh $ (user reguler) atau # (root).
Shell Bash dapat digunakan dalam dua modus, yaitu modus interaktif dan modus skrip. Pada modus interaktif, anda menuliskan satu baris perintah disamping prompt dan mengakhirinya dengan ENTER. Hasil eksekusi akan di tampilkan langsung pada layar dan anda kembali disediakan prompt untuk memasukkan perintah-perintah berikutnya. Pada modus skrip, anda menuliskan skrip atau kode program, berisi perintah-perintah Linux, menyimpannya ke dalam sebuah file dengan ekstensi .sh. Selanjutnya file ini dijalankan pada modus Interaktif.

B.    Praktikum
Shell Interaktif
Bagian ini memperlihatkan bagaimana memanfaatkan shell interakt if untuk mengadministrasi sistem Linux yang digunakan. Sebagai latihan awal, coba tulis setiap perintah di bawah ini dan perhatikan luaran yang dihasilkan:






     
Secara garis besar anda mengetahui apa fungsi dari perintah di atas, dengan melihat luarannya. Perintah date untuk mendapatkan tanggal dan jam, whoami (who am i) untuk mengetahui nama login dari pengguna, pwd (print working di rectory) untuk mendapatkan nama direktori aktif (dimana anda berada). Perintah top (table of processes) untuk memperoleh daftar proses yang sedang berjalan. Perintah ls (list) untuk mendapatkan daftar file dan direktori dimana pengguna aktif berada.
Membuat Shell Script
a)      Membuat sebuah file Work.sh dengan editor vi pada terminal
b)      Kemudian masukkan isi pesan pada vi editor
Untuk memasukkan karakter, tekan tombol i, kemudian untuk keluar dari vi editor, tekan tombol esc lalu ketik : wq
Membuat Variabel
a)      Menggunakan variabel pada shell interaktif
b)    Pemisahan 2 kata dengan spasi menandakan eksekusi 2 buah instruksi. Karakter $ harus ada pada awal nama variabel untuk melihat isi variabel tersebut, jika tidak, maka echo akan mengambil parameter tersebut sebagai string.




c)      Menggabungkan 2 variabel atau lebih
d)     Menggabungkan isi variabel dengan string yang lain. Jika digabungkan dengan nama variabel yang belum didefinisikan (kosong) maka instruksi echo menghasilkan string kosong. Untuk menghindari kekeliruan, nama variabel perlu diproteksi dengan {} dan kemudian isi variabel tersebut digabung dengan string.


e)  Variabel dapat berisikan instruksi yang kemudian, bila dijadikan input untuk shell, instruksi tersebut akan dieksekusi.




f)       Modifikasi shell Work.sh berikut :


g)      Cara sederhana mengeksekusi shell adalah dengan menggunakan notasi titik di depan nama shell script tersebut. Bila direktori actual tidak terdaftar dalam PATH, maka command tersebut tidak dapat ditemukan. Bila sript belum executable, script tidak dapat dieksekusi.

 
Terdapat pesan error

Terdapat pesan error



 
        Membaca Keyboard
a)      Menggunakan instruksi read
 



b)      Membaca nama dan alamat dari keyboard
Membuat sebuah file Work.sh dengan editor vi pada terminal
Kemudian masukkan isi pesan pada vi editor
c)      Eksekusi program ( . Work.sh )