Cara Membuat Pemrograman Shell 2 Pada Ubuntu di Terminal

      Beberapa waktu yang lalu kita telah membahas tentang  Pemrogram Shell 1, nah. untuk hari ini kita akan membahas tentang Pemrograman Shell 2, yaitu:
             1.      Memahami cara menggunakan shell interaktif dan skrip
             2.      Memahami cara menggunakan parameter, status exit, konstruksi if, konstruksi if then else

A.     Dasar Teori
Shell dapat di katakan sebagai tempat interaksi antara pengguna dan sistem Linux yang sedang digunakan. Shell juga bertugas menerjemahkan atau mengeksekusi program. Shell menyediakan suatu antarmuka teks (command line). Shell dapat digunakan untuk mengelola (administering) sistem Linux seperti menambah pengguna, mengatur file dan direktori dan memantau kerja dari sistem operasi. Shell Linux ditandai oleh $ (user reguler) atau # (root). Shell Bash dapat digunakan dalam dua modus, yaitu modus interaktif dan modus skrip. Pada modus interaktif, anda menuliskan satu baris perintah disamping prompt dan mengakhirinya dengan ENTER. Hasil eksekusi akan di tampilkan langsung pada layar dan anda kembali disediakan prompt untuk memasukkan perintah-perintah berikutnya. Pada modus skrip, anda menuliskan skrip atau kode program, berisi perintah-perintah Linux, menyimpannya ke dalam sebuah file dengan ekstensi .sh. Selanjutnya file ini dijalankan pada modus Interaktif.

B.    Praktikum
            1.      Parameter
a.       Membuat sebuah file Work3.sh dengan editor vi pada terminal
Kemudian masukkan isi pesan pada vi editor
b.      Eksekusi Work4.sh tanpa parameter, dengan 2 parameter, dengan 4 parameter


c.       Membuat shell script Work4.sh versi 2 dengan memberikan jumlah parameter

d.      Eksekusi Work4.sh tanpa parameter dan dengan 4 parameter

e.       Membuat shell script Work4.sh versi 3 dengan menambahkan total parameter dan nomor proses Id (PID)


f.       Eksekusi Work4.sh dengan 4 parameter

            2.      Menggunakan Status Exit
a.       String tidak ditemukan, maka status exit adalah 1

b.      String ditemukan, maka status exit adalah 0

            3.      Menggunakan Konstruksi If
a.       Instruksi dengan exit status 0



b.      If membandingkan exit status dengan 0, bila sama, maka blok program masuk ke dalam blok then-if
c.       Nomor (1) dan (2) di atas dapat disederhanakan dengan perintah berikut :

            4.      Menggunakan Konstruksi If then Else
a.       Membuat shell script Work4.sh


b.      Jalankan Work5.sh, masukkan nama pemakai yang aktif yang tampil pada instruksi who dan coba juga untuk pemakai yang tidak aktif



            5.      Menggunakan Instruksi Test
a.       Menggunakan instruksi test, perhatikan antar spasinya
b.      Aplikasi test dengan konstruksi if
Membuat shell script Work5.sh

c.       Jalankan program Work6.sh dengan memasukkan NAMA=Aira dan NAMA=<CR>

d.      Modifikasi Work6.sh dengan menggunakan notasi test

e.       Jalankan program Work6.sh dengan memasukkan NAMA = Aira

            6.      Operator Bilangan Bulat untuk Test
a.       Menggunakan operator dengan notasi test
b.      Menggunakan operator dengan notasi [ ] (pengganti notasi test)

            7.      Operator Logical dan Konstruksi Elif
a.       Membuat fileWork6.sh
b.      Jalankan file Work6.sh dan masukkan untuk INCOME=5000,20000,28000



            8.      Hitungan Aritmetika
a.       Menggunakan utilitas expr






b.      Substitusi isi variabel denngan hasil utilitas expr