Setelah mengetahui tentang perintah dasar sistem operasi, dan untuk saat ini kita akan mengetahui tentang Operasi File dan Struktur Direktori Pada Linux, yaitu untuk:
1.
Memahami operasi file dan direktori pada Linux
2.
Menciptakan dan memanipulasi direktori
3.
Memahami konsep Link dan Symbolic Link
A.
Dasar Teori
1.
Organisasi File
Sistem berkas
Linux dan Unix
diorganisir dalam struktur
hierarki. Level tertinggi dari system berkas adalah direktori root. Kita
dapat menciptakan file dan directori
mulai dari root ke bawah. Direktori adalah file khusus yang berisi nama
file dan
inode (pointer yang menunjuk ke
data/isi file tersebut).
Secara logika directori adapat
berisi file dan directori lagi (subdirectory).
2.
Direktori Standar
Setelah proses
instalasi, Linux menciptakan system file yang baku, terdiri atas directori
sebagai berikut :
a.
/bin = directori yang berisi
file -file binery standar
yang dapat digunakan oleh seluruh
user baik user bias maupun super user.
b. /boot = directori yang
berisi file-file untuk booting Linux.
c.
/dev = direktori yang berisi
file system khusus
yang merupakan refleksi device
hardware yang dikenali dan digunakan system seperti
harddisk, Floppy disk, Flash disk dll.
d. /etc = directori yang
berisi file -file kinfigurasi
system dan hanya boleh diubah oleh super user.
e.
/home = direktori yang berisi yang merupakan directori home untuk
semua user.
f.
/lib = direktori yang berisi
file -file library yang
diginakan untuk mendukung kerja
kernel Linux.
g. /mnt = merupakan direktori khusus yang disediakan untuk
mounting (mengaitkan) device disk storage ke system dalam bentuk direktori.
h. /proc = berisi file
system khusu yang menunjukan data -data kernel setiap saat.
i.
/root = direktori home untuk user root (user khusus engan
priviledges hampir tak terbatas).
j.
/sbin = direktori yang
sama seperti direktori/bin,tetapai hanya super user yang se- baiknya menggunakan
binary-binary tersebut mengikat fungsi-fungsi binary
yang terdapat di rektori ini untuk maintanace system.
k. /tmp = berisi file-file sementara yang di butuhkan sebuah
aplikasi dan file lainnya hasil intalasi user.
l.
/var = direktori yang
berisi file –file log, mailbox dan data-data aplikasi.
3.
Tipe File
Pada linux terdapat
beberapa buah file yaitu :
a.
Ordinary file b. Direktori
b.
Block Device (peralatan I/O)
c.
Block Devisi (peralatan I/O)
Merupakan representasi
dari peralatan herdware
yang menggunakan transmisi data per block ( misalnya 1 KB block),
seperti disk, floppy, tape.
d.
Character Device (peralatan I/O)
Merupakan
representasi dari peralatan
hardware yang menggunakan
transmosi data karakter per karakter.
e.
Named Pipe (FIFO)
File yang
di gunakan secara
intern oleh system
operasi untuk komunikas diantara
proses.
4.
Properti File
File mempunyai beberapa
atribut, antara lain :
a.
Tipe file : menentukan tipe dari file
b.
Ijin akses : menentukan hak user terhadap file ini
c.
Jumlah link : jumlah link untuk file ini
d.
Pemilik (owner) :menentukan siapa pemilik file ini.
e.
Kelompok (group) : menentukan group yang memiliki file ini f. Jumlah karakter : menentukan ukuran file
dalam byte.
f.
Waktu pembuatan : menentukan kapan file terakhir dimodifikasi
h. Nama file : menentukan nama file yang
di maksud.
5.
Nama File
Nama file maksimal
terdiri dari 255 karakter berupa alfanimerik dan beberapa karakter special garis
bawah, titik, koma,
dan lainnya Kecuali
spasi dan karakter
linux membedakan huruf kecil dengan huruf besar.
6.
Symbolic Link
Link adalah sebuah teknik untuk memeberikan lebih dari
satu file dengan data yang sama. Bila file asli di
hapus, maka data yang baru juga terhapus. Format dari link:
In fileAsli fileDuplikat
fileDuplikat disebut
hard link dimana kedua file akan muncul identik (link count = 2) Bila file asli
atau fileDuplikat diubah perubahan akan
terjadi pada file lainnya. Symbolic Link diperlukan bila file tersebut di link
dengan direktori/file yang berada pada partisi yang berbeda. Tipe file menjadi
1 (link) dan file tersebut menunjuk ke tempat asal.
7.
Melihat Isi File
Untuk melihat jenis file
menggunakan format :
File filename (s)
Isi file di laporkan
dengan deskripsi level tinggi seperti contoh berikut :
File myprog.c letter.txt
webpage . html
Keterangan :
Myprog.c : C program text
Letter . txt : ASCII text
Webpage :
HTML document text
B.
Praktikum
1.
Direktori
a.
Melihat direktori HOME
b.
Melihat direktori actual dan parent direktori
c.
Membuat 1 direktori, atau lebih dari 1 direktori, atau sub
direktori
Kita dapat melihat
direktori di atas dengan cara sebagai berikut:
Pada perintah
mkdir A B
C A/D A/E
B/F A/D/A menunjukan
terdapat sub direktori pada
direktori A yang dapat kita lihat dengan
perintah ls-l A dan ls-l A/D seperti di bawah ini:
d.
Menghapus 1 atau lebih direktori
2.
Memanipulasi File
Perintah cp untuk
mengkopi file atau seluruh direktori
Mengkopikan file Contoh
pada direktori A.
3.
Symbolic Link
Link adalah
sebuah teknik untuk memberikan lebih dari
satu nama file
dengan data yang sama. Bila file asli dihapus, maka data yang baru juga
terhapus.
a.
Membuat symbolic link Salam dengan isi “Hallo apa kabar?”
b.
Membuat link Salam pada Z
Maka file Z merupakan
link Salam yang isi filenya sama, seperti berikut ini :