Sistem File-Attribute dan Ijin Akses Pada Linux

Hari ini saya kembali untuk membagi pengetahuan saya kepada teman-teman yaitu tentang Sistem File-Attribute dan Ijin Akses Pada Linux, dan dalam pembahasan kali ini kita akan:
1. Memahami attribute file dan ijin akses
2. Memahami perintah untuk mengubah ijin akses suatu file
3. Menggunakan perintah-perintah untuk mengubah ijin akses

      A.     Dasar Teori
1. Attribute File
File mempunyai beberapa attribute, antara lain :
a.       Tipe file
Digunakan untuk menentukan tipe-tipe dari file, antara lain :
·   d = direktori
·   l = symbolic link
·   b = block special file
·   c = character special file s = socket link
·   p = FIFO
b.      Ijin akses = menentukan hak user terhadap file ini
c.       Jumlah link = jumlah link untuk file ini
d.      Pemilik (Owner) = menentukan siapa pemilik file ini
e.       Group = menentukan group yang memiliki file ini
f.       Jumlah karakter = menentukan ukuran file dalam byte
g.      Waktu pembuatan = menentukan kapan file terakhir dimodifikasi
h.      Nama file = menentukan nama file yang dimaksud
Contoh :

2. Ijin Akses
Setiap obyek pada Linux harus mempunyai pemilik, yaitu nama pemakai Linux (account)yang terdaftar pada /etc/passwd. Ijin akses dibagi menjadi 3 peran yaitu :
Pemilik (Owner)
Kelompok (Group)
Lainnya (Others)
Setiap peran dapat melakukan 3 bentuk operasi yaitu:
a.       Pada File
R (Read) = Ijin untuk membaca
W (Write) = Ijin untuk mengubah/membuat
X (Execute) = Ijin untuk menjalankan program
b.      Pada Direktori
R (Read) = Ijin untuk membaca daftar file dalam direktori
W (Write) = Ijin untuk mengubah/membuat file di direktori
X (Execute) = Ijin untuk masuk ke direktori (cd)
Pemilik File/Direktori dapat mengubah ijin akses sebagai berikut :
Format untuk mengubah ijin akses :
chmod [ugoa] [= + -] [rwx] File(s)
chmod [ugoa] [= + -] [rwx] Dir(s)
Dimana :
u = user (pemilik)
g = group (kelompok)
o = others (lainnya)
a = all

Format lain dari chmod adalah menggunakan bilangan octal sebagai berikut :
3. User Mask
Untuk menentukan ijin akses awal pada saat file atau direktori yang dibuat digunakan perintah umask. Untuk menghitung nilai default melalui umask pada file, maka dapat dilakukan kalkulasi sebagai berikut :

      B.    Praktikum
1. Ijin Akses
a.       Melihat identitas diri melalui etc/passwd atau etc/group
Pada  perintah  di  atas  kita  dapat  melihat  identitas  diri  melalui  etc/passwd  atau etc/group.
a.       Memeriksa direktori home
Pada perintah di atas, kita dapat melihat dan memeriksa identitas direktori home.
b.      Mengubah ijin akses (chmod)






Pada perintah di atas kita dapat melakukan ijin hak akses

2. User Mask
a.       Menentukan ijin akses awal pada saat file atau direktori dibuat.
Pada  perintah  di  atas  kita  dapat  menenukan inin  akses  awal  pada  saat  file  atau directory di buat.
b.      Melihat nilai umask
Pada perinta di atas, kita dapat melihat nilai dari umask yang ada.
c.       Modifikasi nilai umask

Pada perintah di atas, kita dapat melihat perbedaan nilai umask yang kita masukkan sebelumnya.

      C.    Tugas

1. Analisa maksud dan tujuan perintah-perintah di atas.