Pengurutan Array Dengan Teknik Bubble Sort Pada Java Netbeans

Bubble sort adalah teknik pengurutan data yang paling dasar dan termudah disini kita akan mengetahui pengurutan Array dengan Teknik Bubble Sort Pada Java Netbeans, untuk lebih jelasnya dapat dilihat dibawah ini:

1.      PENGENALAN SORTING DAN BUBBLE SORT
Sorting adalah proses menyusun elemen – elemen dengan tata urut tertentu dan proses tersebut terimplemetasi dalam bermacam aplikasi. Kita ambil contoh pada aplikasi perbankan. Aplikasi tersebut mampu menampilkan daftar account yang aktif. Hampir seluruh pengguna pad sistem akan memilih tampilan daftar berurutan secara ascending demi kenyamanan dalam peneluran data.
Beberapa macam algoritma sorting telah dibuat karena proses tersebut sangat mendasar dan sering digunakan. Oleh karena itu, pemahaman atas algoritma-algoritma yang ada sangatlah berguna.

   Bubble sort adalah teknik pengurutan data yang paling dasar dan termudah. Teknik bubble sort diinspirasi oleh gelembung sabun yang ada di permukaan ar, di mana benda yang berat akan terbenam dan yang ringan akan terapung.
   Bila pengurutan dengan acuan ascending : elemen yang bernilai basar akan “dibenamkan” melalui prses pembandingan antar elemen yang bersebelehan dan proses pertukaran.
   Proses pertukaran dilakukan sebanyak N-1 langkah, dengan N adalh ukuran array (banyaknya elemen array) Pada akhir setiap langkah iterasi perulangan, array akan terdiri atas dua bagian, yaitu bagian terurut dan bagian belum terurut. Setelah langkah terakhir diperoleh array L[1...N] yang telah terurut secara ascending

      2.      ILUSTRASI PENGURUTAN DENGAN BUBBLE SORT
Contoh : 6 data berikut akan diurutkan secara ascending (N = 6 dengan data : {25, 27, 10, 8, 76, 21})
Lokasi
1
2
3
4
5
6
Data
25
27
10
8
76
21
Langkah 5
Lokasi
1
2
3
4
5
6
Awal
25*
27*
10
8
76
21
1
25
27*
10
8
76
21
2
25
10
27*
8*
76
21
3
25
10
8
27*
76*
21
4
25
10
8
27
76*
21*
5
25
10
8
27
21
76
Langkah 4
Lokasi
1
2
3
4
5
6
Awal
25*
10*
8
27
21
76
1
10
25*
8*
27
21
76
2
10
8
25*
27*
21
76
3
10
8
25
27*
21*
76
4
10
8
25
21
27
76
Langkah 5
Lokasi
1
2
3
4
5
6
Awal
10*
8*
25
21
27
76
1
8
10*
25*
21
27
76
2
8
10
25*
21*
27
76
3
8
10
21
25
27
76
Langkah 2
Lokasi
1
2
3
4
5
6
Awal
8*
10*
21
25
27
76
1
8
10*
21*
25
27
76
2
8
10
21
25
27
76
Langkah 1
Lokasi
1
2
3
4
5
6
Awal
8*
10*
21
25
27
76
1
8
10
21
25
27
76

      3.      PRATIKUM
1)      Bukalah aplikasi Netbeans
2)      Buatlah project baru dengan menu File >> New Project
3)      Pililah Java >> Java Application dari kotak dialog jenis project

4)      Beri nama project sebagai Pratikum4, tandai Crate Main Class dan dari nama kelas sebagai BubbleSort (tulis lengkap sebagai org.alpro2.pratikum.BubbleSort)

5)      Perhatikan kode awal yang diberikan Netbenas untuk anda. Fungsi main sudah disediakan agar nanti BubbleSort dapat dieksekusi/run

6)      Buatlah fungsi pengurutan di luar fungsi main (masih di dalam blok kelas BubbleSort), beri nma fungsi sebagai bubble_srt

7)      Setelah fungsi selesai anda buat, masukkan ke fungsi main, cantumkan deklarasi variabel iterasi (i) dan data yang hendak diurutkan (array)

8)      Sebelum diurutkan, terlebih dahulu tampilkan data awal agar perubahan posisi elemen-elemnya dapat terlihat jelas. Gunakan perulangan untuk menampilkan semua elemen array

9)      Urutan data array dengan menggunakan fungsi bubble_srt yang tadi sudah anda buat

10)  Setelah diurtukan, tampilkan kembali lengkah sebelum diurutkan agar perubahan elemen terlihat jelas

11)  Rapikan kode anda agar mudah dibaca dan dianalisa, jangan lupa gunakan menu format dengan klik-kanan area kode, pilih format

12)  Jalankan kode anda dengan klik-kanan area kode, pilih Run File

13)  Perhatikan hasilnya. Bandingkan data awal dengan data setelah diurutkan


     Semoga Bermanfaat...