Perintah Dasar Linux

Pembahasan kali ini kita akan membahas tentang Perintah Dasar Linux, yaitu untuk:
1.      Mengenal sistem operasi GNU/linux
2.      Memahami perintah-perintah dasar GNU/linux
3.      Mampu mengoperasikan GNU/linux pada mode terminal

Command line atau baris perintah adalah instruksi-instruksi yang disediakan oleh OS yang dieksekusi dari terminal dengan cara mengetikkan perintah dan diakhiri “enter”. Meskipun dewasa ini  GNU/linux  sudah  memiliki  desktop  environment  yang  menawan, contohnya  GNOME  dan KDE, akan tetapi command line tidak bisa ditinggalkan. Command line merupakan cara yang lebih efisien  untuk melakukan  suatu  pekerjaan, oleh  karena  itu pengguna  GNU/linux  masih menggunakan  cara  ini  untuk  bekerja. Oleh  karena  itu pada praktikum  kali  ini  di  awali  dengan perintah  dasar  sebagai  dasar  pada  untuk keseluruhan praktikum  sistem  operasi.  Berikut  adalah contoh perintah dasar yang sering dipakai oleh pengguna linux.
Contoh :
praktikum:$ ls -l
total 88
drwxr-xr-x 2 root root 4096 Feb 7 12:23 bin
drwxr-xr-x 3 root root 4096 Feb 6 20:17 boot
drwxr-xr-x 17 root root 3380 Mar 12 17:28 dev
drwxr-xr-x 116 root root 4096 Mar 12 18:05 etc
drwxr-xr-x 3 root root 4096 Feb 6 20:35 home
.................
Contoh diatas “ls” merupakan perintah untuk menampilkan konten dari sebuah direktori aktif, dengan opsi “-l”(use a long listing format). Untuk memudahkan pengguna dalam menggunakan perintah baris disediakan pula sebuah bantuan yang berisi informasi lengkap tentang perintah dan opsi-opsinya.
Cara untuk mengakses bantuan terhadap sebuah perintah sebagai berikut :
contoh:

praktikum:$ man ls

LS(1) User Commands LS(1)
NAME
ls - list directory contents
SYNOPSIS
ls [OPTION]... [FILE]...
DESCRIPTION
List information about the FILEs (the current directory by default).
Sort entries alphabetically if none of -cftuvSUX nor --sort.
Mandatory arguments to long options are mandatory for short options too.
-a, --all do not ignore entries starting with.
.............................
Banyak  sekali  baris  perintah  pada  GNU/Linux  pada  praktikum  ini  akan  dipelajari beberapa yang sering dan sangat berguna jika kita mengoperasikan sistem GNU/Linux.

Praktikum
1.      Info
Membaca dokumentasi dari sebuah perintah.
Format: info perintah-yang-diinginkan
Contoh:
elfan@praktikum-PC:~$ info ls
2.      Whatis
Digunakan untuk mendapatkan informasi dari perintah secara singkat.
Format: whatis perintah-yang-diinginkan
Contoh:
elfan@praktikum-PC:~$ whatis ls
3.      Apropos
Mencari informasi secara massal. Perintah ini berguna jika anda tidak tahu persis perintah yang dimaksudkan atau jika hanya mengetahui sebagian dari perintah. Format: apropos perintah-yang-diinginkan
Contoh:
elfan@praktikum-PC:~$ apropos ls
Perintah ini akan menampilkan semua perintah yang mengandung kata huruf ls
4.      Perintah yang Telah Dilakukan
Perintah-perintah  yang  pernah  anda  ketikkan  sebelumnya  masih  dapat  dilihat  dan digunakan kembali. Untuk melihat perintah yang lalu, gunakan tombol panah atas atau bawah. Setelah anda menemukan perintah yang diinginkan, cukup tekan enter untuk menggunakannya. Secara default perintah  yang tersimpan dalam history adalah 1000 perintah. untuk melihat history dari perintah, ketikkan perintah history
Cotoh:
elfan@praktikum-PC:~$ history
5.      Menghapus Perintah yang Telah Dilakukan
History dari perintah dapat dihapus dengan menggunakan perintah history –c
Contoh :
elfan@praktikum-PC:~$ history –c
6.      Menampilkan Tanggal
Untuk menampilkan tanggal gunakan perintah date atau cal date untuk menampilkan tanggal dan waktu sistem. format: date [option...]
Contoh:
elfan@praktikum-PC:~$ date
7.      Menampilkan Kalender format : cal[option..] Contoh :
elfan@praktikum-PC:~$ cal –y
8.      Menampilkan Identitas Komputer
Identitas  komputer  yang  dimaksud  adalah  nama  komputer  yang  sedang  digunakan.
Perintahnya adalah hostname. format: hostname options
Contoh:
elfan@praktikum-PC:~$ hostname
9.      Melihat Isi Direktori
Anda dapat melihat isi dari direktori aktif atau isi direktori lain dengan menggunakan
perintah ls. Format : ls
Contoh:
elfan@praktikum-PC:~$ ls
10.  Membuat Direktori
Anda dapat membuat direktori agar memudahkan anda dalam mengatur file-file. Perintah yang digunakn adalah mkdir.
Format: mkdir[option..] nama-direktori-baru
Contoh:
elfan@praktikum-PC:~$ mkdir PraktikumSO
11.  Menghapus Direktori
Direktori dapat dihapus dengan dengan menggunakan perintah rmdir
format: rmdir option direktori-yang-akan-dihapus
Contoh:
elfan@praktikum-PC:~$ rmdir PraktikumSO/
12.  Membuat File
Anda dapat membuat sebuah file dengan perintah touch. File yang dihasilkan dengan perintah ini adalah file kosong yang tidak berisi apa-apa. Format : touch option nama-file-baru
Contoh:
elfan@praktikum-PC:~$ touch File1
13.  Mengcopy File
Jika diperlukan, anda dapat mengcopy sebuah file dengan menggunakan perintah cp.
Format : cp option file-asli file-kopian
Contoh :
elfan@praktikum-PC:~$ cp File1 File1_backup
14.  Memindahkan File
Sebuah file dapat dipindahkan kedirektori lain jikadiperlukan. Gunakan perintah mv.
Format : mv option nama-file lokasi-baru
Contoh:
elfan@praktikum-PC:~$ mv File1 PraktikumSO/
15.  Menghapus File
Untuk menghapus file digunakan perintah rm.
Format : rm option nama-file
Contoh:
elfan@praktikum-PC:~$ rm iso/File1

 Tugas
1.      Buatlah direktori dan subdirektori sebagai berikut ini :
a.     Buatlah direktori praktikum1 pada direktori aktif, kemudian copy-kan file /etc/group 
     ke file test1, test2 dan test3 pada direktori ini.
b.    Tampilkan isi file test1 per satu layar penuh.
c.     Pindahkan file test1 dan test2 ke home direktori.
d.    Bandingkanlah windows dengan linux.
Apa perbedaan dari perintah linux dan windows ?
Tampilkan hasil dari yang kalian kerjakan.